Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2022

Utak Atik Sinetron Bertema ‘Pelakor' di Indonesia: Sebuah Pandangan Berlandaskan Feminisme

  Kalau ditilik, keberadaan sinetron atau series bertema pelakor (perebut laki orang) atau perselingkuhan sedang marak berseliweran di layar kaca. Baik itu di stasiun televisi, maupun layanan OTT ( over the top ). Alur kisahnya sama dan menawarkan kegemesan tersendiri untuk para penonton. Kisah klasik, seperti pria beristri yang cinlok dengan teman sekantornya atau suami yang mencoba mencari kesenangan di luar rumah dengan pergi ke tempat-tempat hiburan dan bertemu teman lamanya. Sampai akhirnya, hubungan mereka berlanjut jadi perselingkuhan. Sebagai orang yang senang nimbrung Ibu nonton sinetron bertema seperti itu, jujur saya ikutan gemes. “Gimana sih, jadi perempuan kok mau aja diselingkuhin. Bukannya langsung minta pisah, malah dipertahanin,”. Komentar saya tak ayal sering membuat Ibu kesal. “Hanya sinetron. Gausah lebay,” katanya. Tapi beberapa menit kemudian, Ibu juga turut berkomentar seperti ini: “Nah kan ketahuan kalau selingkuh!”. Saya balas dengan “Santai, Bu. Hanya sine